Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko menanyai pedagang cabai di Pasar Jodoh, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Moeldoko Menanyai Pedagang Pasar Jodoh

Pasar Tos 3000 Jodoh, Kota Batam, Kepulauan Riau, menjadi salah satu target yang dikunjungi pemerintah pusat untuk meninjau kestabilan harga pangan sekaligus memastikan ketersediaan pasokan pangan..
Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp
Share on telegram

 

Selasa pagi, 22 November 2022, Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko tiba di Pasar Jodoh, Kota Batam. Dalam kunjungan kerja itu ia didampingi para staf lainnya untuk melihat situasi harga dan memprediksi kondisi inflasi di lapangan. Takada menteri terkait terlihat di pasar tradisional tersebut.

 

Di pasar, Moeldoko menanyai harga kebutuhan pokok kepada sejumlah pedagang. Mulai dari harga beras, cabai, hingga tempe. Kunjungan itu sekaligus memastikan ketersediaan pasokan pangan di Kota Batam. Di sela kunjungan itu, Moeldoko bahkan menyempatkan membeli tomat.

 

Ilyas salah satu pedagang mengatakan, sejak akhir Oktober 2022 harga sejumlah kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Bawang merah yang sebelumnya Rp30 ribu per kilogram kini naik di harga Rp35 ribu per kilogram. Begitu juga dengan tomat kini Rp16 ribu per kilogram, sebelumnya Rp12 ribu. “Harga wortel Rp16 ribu dari sebelumnya Rp12 ribu, cabai merah Rp45 ribu, cabai rawit Rp26 ribu, cabai setan Rp50 ribu dari sebelumnya Rp36 ribu per kilogram,” kata dia. 

Harga komoditi lainnya, sambung Ilyas juga pelan-pelan naik, seperti kentang Rp12 ribu serta terong Rp15 ribu per kilogram. Untuk ayam segar Rp35 ribu serta daging beku Rp65 ribu per kilogram. Menurut Ilyas, naiknya sejumlah harga komoditi pangan karena beberapa faktor. Salah satunya, akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) harga transportasi barang juga berdampak. “Kalau daya beli, kurang,” singgung dia kepada Utopis, Kamis 24 November 2022.

 

Faris, pembeli juga mengeluhkan sejumlah harga kebutuhan pokok naik menjelang natal dan tahun baru. Meskipun pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam menggelar operasi pasar murah untuk menekan angka inflasi. “Harga di pasar murah cuma beda seribu saja dengan pasar tradisional,” kata pedagang Ayam Penyet tersebut. Menurut dia, dari pada jauh-jauh ke pasar murah, mending belanja ke pasar Jodoh.

 

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Budi Hartono menyampaikan, bahwa hari Rabu 23 November 2022, sudah mengecek harga dan stok minyak goreng di wilayah kerjanya.  Seperti di Toko Berdikari Pasar Tos 3000 Jodoh, harga minyak curah nihil, minyak Filma Rp42 ribu per 2 liter. Minyak Panina Rp38 ribu per 2 liter, Kunci Mas Rp43 ribu per 2 liter. Sementara di Toko Jaya Abadi harga minyak Palmata Rp38 ribu per 2 liter, minyak Mitra Rp42 ribu per 2 liter.

 

Kemudian di Toko Usaha Bersama MM, harga minyak goreng merek Fortune Rp40 ribu per 2 liter, Hayat Rp39 ribu per 2 liter dan Mitra Rp40 ribu per 2 liter. “Untuk stok minyak goreng saat ini masih banyak di masing-masing toko,” kata Budi. Pihaknya tetap mendata terkait ketersediaan kebutuhan pangan untuk dukungan dalam rangka peningkatan ekonomi nasional.

Liputan Eksklusif

Jurnalisme Telaten

Utopis adalah media siber di Kota Batam, Kepulauan Riau. Etos kerja kami berasas independensi dan kecakapan berbahasa jurnalistik.

© 2022 Utopis.id – Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman Utopis.