Irfan: Urat Leher dan Betis Kuandalkan untuk Mengisi Perut dan Belajar Memaknai Hidup
Malam hari itu di tengah hujan rintik-rintik di Kota Batam, selepas wawancara, berulang kali saya menyodorkan uang kepada Irfan Ervian dan Samuel Nainggolan, tetapi mereka menolak. Tidak tahu apa alasannya. Barangkali karena mereka hanya mau menerima uang dari mengamen, bukan mengemis.
Pengasuh para Orang Gila: Agama Saya Netral
Frengki memenuhi seluruh dinding kamarnya dengan kalimat tidak beraturan yang dia tulis menggunakan kotorannya sendiri. Ada beberapa kata yang dia tulis lebih banyak daripada kata lainnya, yakni “Tuhan Yesus”, “Roh Kudus”, dan “Mengikuti jalan Allah”. Sisanya tulisan berupa alamat, nama seseorang, atau nomor rekening bank. Ketika ditanyakan mengapa dia menulis itu, “Saya dulu datang ke sini pertama kali karena halusinasi itu, menceret-menceret, saya tulislah pakai itu. Pokoknya apa yang saya ingat saya tulis,” katanya.
Bung Raja: Kami Ini Manusia, Bukan Binatang
Tidak ada satu pun bohlam di sana. Sinar matahari menjadi sumber cahaya satu-satunya di dalam sel serupa penjara pada zaman penjajahan berukuran 1,5 x 2 meter itu, yang berjejer di sisi kanan dan kiri lorong. Di dalam bilik sempit itulah para pasien tidur beralaskan lantai. Mereka menyantap makanan dan buang hajat di tempat yang sama. Di dalam sel itu tidak ada kamar mandi, tidak ada air, dan tidak ada kakus untuk berak. Yang ada cuma selokan dengan lubang kecil di pojok kamar. Ada genangan air di lantai, tetapi itu bukanlah air bersih, melainkan air kencing.
Popular Stories

Petaka Hitam di Kampung Melayu: Modus Terungkap, Pelaku Tak Tertangkap
Hari itu air laut tengah surut. Takada debur ombak di sana. Padang pasir karatan terbentang sepanjang pesisir. Perahu-perahu nelayan teronggok di dermaga. Tiang-tiang penyangga pelantar restoran berlumuran minyak hitam setinggi 1,5 meter. Sisa-sisa pencemaran pada Rabu, 3 Mei 2023, masih terasa sangat parah. Meski takada lagi kubang jeli berwarna hitam.

Irfan: Urat Leher dan Betis Kuandalkan untuk Mengisi Perut dan Belajar Memaknai Hidup
Malam hari itu di tengah hujan rintik-rintik di Kota Batam, selepas wawancara, berulang kali saya menyodorkan uang kepada Irfan Ervian dan Samuel Nainggolan, tetapi mereka menolak. Tidak tahu apa alasannya. Barangkali karena mereka hanya mau menerima uang dari mengamen, bukan mengemis.

Pengasuh para Orang Gila: Agama Saya Netral
Frengki memenuhi seluruh dinding kamarnya dengan kalimat tidak beraturan yang dia tulis menggunakan kotorannya sendiri. Ada beberapa kata yang dia tulis lebih banyak daripada kata lainnya, yakni “Tuhan Yesus”, “Roh Kudus”, dan “Mengikuti jalan Allah”. Sisanya tulisan berupa alamat, nama seseorang, atau nomor rekening bank. Ketika ditanyakan mengapa dia menulis itu, “Saya dulu datang ke sini pertama kali karena halusinasi itu, menceret-menceret, saya tulislah pakai itu. Pokoknya apa yang saya ingat saya tulis,” katanya.

Bung Raja: Kami Ini Manusia, Bukan Binatang
Tidak ada satu pun bohlam di sana. Sinar matahari menjadi sumber cahaya satu-satunya di dalam sel serupa penjara pada zaman penjajahan berukuran 1,5 x 2 meter itu, yang berjejer di sisi kanan dan kiri lorong. Di dalam bilik sempit itulah para pasien tidur beralaskan lantai. Mereka menyantap makanan dan buang hajat di tempat yang sama. Di dalam sel itu tidak ada kamar mandi, tidak ada air, dan tidak ada kakus untuk berak. Yang ada cuma selokan dengan lubang kecil di pojok kamar. Ada genangan air di lantai, tetapi itu bukanlah air bersih, melainkan air kencing.
All About
Photography
Travel & Explore the world

Petaka Hitam di Kampung Melayu: Modus Terungkap, Pelaku Tak Tertangkap
Hari itu air laut tengah surut. Takada debur ombak di sana. Padang pasir karatan terbentang sepanjang pesisir. Perahu-perahu nelayan teronggok di dermaga. Tiang-tiang penyangga pelantar restoran berlumuran minyak hitam setinggi 1,5 meter. Sisa-sisa pencemaran pada Rabu, 3 Mei 2023, masih terasa sangat parah. Meski takada lagi kubang jeli berwarna hitam.

Irfan: Urat Leher dan Betis Kuandalkan untuk Mengisi Perut dan Belajar Memaknai Hidup
Malam hari itu di tengah hujan rintik-rintik di Kota Batam, selepas wawancara, berulang kali saya menyodorkan uang kepada Irfan Ervian dan Samuel Nainggolan, tetapi mereka menolak. Tidak tahu apa alasannya. Barangkali karena mereka hanya mau menerima uang dari mengamen, bukan mengemis.

Pengasuh para Orang Gila: Agama Saya Netral
Frengki memenuhi seluruh dinding kamarnya dengan kalimat tidak beraturan yang dia tulis menggunakan kotorannya sendiri. Ada beberapa kata yang dia tulis lebih banyak daripada kata lainnya, yakni “Tuhan Yesus”, “Roh Kudus”, dan “Mengikuti jalan Allah”. Sisanya tulisan berupa alamat, nama seseorang, atau nomor rekening bank. Ketika ditanyakan mengapa dia menulis itu, “Saya dulu datang ke sini pertama kali karena halusinasi itu, menceret-menceret, saya tulislah pakai itu. Pokoknya apa yang saya ingat saya tulis,” katanya.

Bung Raja: Kami Ini Manusia, Bukan Binatang
Tidak ada satu pun bohlam di sana. Sinar matahari menjadi sumber cahaya satu-satunya di dalam sel serupa penjara pada zaman penjajahan berukuran 1,5 x 2 meter itu, yang berjejer di sisi kanan dan kiri lorong. Di dalam bilik sempit itulah para pasien tidur beralaskan lantai. Mereka menyantap makanan dan buang hajat di tempat yang sama. Di dalam sel itu tidak ada kamar mandi, tidak ada air, dan tidak ada kakus untuk berak. Yang ada cuma selokan dengan lubang kecil di pojok kamar. Ada genangan air di lantai, tetapi itu bukanlah air bersih, melainkan air kencing.

Perempuan Muda Tewas Tergantung di Kamar Kos
Bila benar bunuh diri, polisi pun belum mengetahui pasti motif korban nekat mengakhiri hidup. Akan tetapi, menurut kenalan korban, belakangan ini pikiran korban sedang kacau karena putus dengan pacarnya. “Dia sedang patah hati,” katanya. “Dia juga banyak mengonsumsi alprazolam [obat penenang].”

Dua Sopir Ojek Berkolaborasi Mencuri
Keteledoran Fernandi (22) membuat membuat dua sopir ojek daring, Nopitra Susanto (38) dan Jhosta Firmansyah (37), selirik menjadi durjana. Kurang dari lima belas menit mereka telah selesai berkolaborasi, mencuri.

Pencuri Besi Tewas Dikeroyok Sekuriti
Jalius Santri tewas karena mencuri besi bekas. Tangan dan kakinya diikat, dia dikeroyok sampai sekarat.


Explore and travel the world

Polisi Memeriksa Pejabat Kopkar BP Batam

Moeldoko Menanyai Pedagang Pasar Jodoh

Aset Negara Diduga Dijual

“Air Macet Tagihan Lancar”

Pemuda di Batam Membunuh Balita Pacarnya
Beauty Tips and Tricks

Petaka Hitam di Kampung Melayu: Modus Terungkap, Pelaku Tak Tertangkap
Hari itu air laut tengah surut. Takada debur ombak di sana. Padang pasir karatan terbentang sepanjang pesisir. Perahu-perahu nelayan teronggok di dermaga. Tiang-tiang penyangga pelantar restoran berlumuran minyak hitam setinggi 1,5 meter. Sisa-sisa pencemaran pada Rabu, 3 Mei 2023, masih terasa sangat parah. Meski takada lagi kubang jeli berwarna hitam.

Irfan: Urat Leher dan Betis Kuandalkan untuk Mengisi Perut dan Belajar Memaknai Hidup
Malam hari itu di tengah hujan rintik-rintik di Kota Batam, selepas wawancara, berulang kali saya menyodorkan uang kepada Irfan Ervian dan Samuel Nainggolan, tetapi mereka menolak. Tidak tahu apa alasannya. Barangkali karena mereka hanya mau menerima uang dari mengamen, bukan mengemis.

Pengasuh para Orang Gila: Agama Saya Netral
Frengki memenuhi seluruh dinding kamarnya dengan kalimat tidak beraturan yang dia tulis menggunakan kotorannya sendiri. Ada beberapa kata yang dia tulis lebih banyak daripada kata lainnya, yakni “Tuhan Yesus”, “Roh Kudus”, dan “Mengikuti jalan Allah”. Sisanya tulisan berupa alamat, nama seseorang, atau nomor rekening bank. Ketika ditanyakan mengapa dia menulis itu, “Saya dulu datang ke sini pertama kali karena halusinasi itu, menceret-menceret, saya tulislah pakai itu. Pokoknya apa yang saya ingat saya tulis,” katanya.

Bung Raja: Kami Ini Manusia, Bukan Binatang
Tidak ada satu pun bohlam di sana. Sinar matahari menjadi sumber cahaya satu-satunya di dalam sel serupa penjara pada zaman penjajahan berukuran 1,5 x 2 meter itu, yang berjejer di sisi kanan dan kiri lorong. Di dalam bilik sempit itulah para pasien tidur beralaskan lantai. Mereka menyantap makanan dan buang hajat di tempat yang sama. Di dalam sel itu tidak ada kamar mandi, tidak ada air, dan tidak ada kakus untuk berak. Yang ada cuma selokan dengan lubang kecil di pojok kamar. Ada genangan air di lantai, tetapi itu bukanlah air bersih, melainkan air kencing.
Glorious Fashion

Korporasi di Batam Menjadi Tersangka Impor Limbah B3
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menetapkan PT Pelayaran Nasional Jaticatur Niaga Trans (PNJNT) menjadi tersangka kasus dugaan impor limbah B3.

Berkas Belum Siap, Sidang Tuntutan Wiko Ditunda
Berkas penuntutan atas terdakwa Direktur PT Pelayaran Nasional Jaticatur Niaga Trans, Wiko, belum selesai.

Kokoh Berdiri Menanti Ganti Rugi
Satu kios bekas bengkel kendaraan bermotor di ruas kanan jalan menuju arah Polda Kepri itu kini masih berdiri kokoh. Sedangkan ratusan bangunan lain di sekitarnya, sudah setahun lalu rata dengan tanah. Belakangan pemilik lahan diketahui punya pegangan. Sampai petinggi negeri gagal melebarkan jalan

Watch Animag's Video Channel
