Liputan Eksklusif

Runtuhnya plafon Masjid Tanwirun Naja membuat proyek pembangunan rumah ibadah senilai Rp39 miliar itu diduga telah dikorupsi. Kejaksaan Negeri Batam turun tangan menyelidiki kasus. Badan Pengusahaan (BP) Batam “menyalahkan” alam. Kontraktor yang kalah lelang menyebut proyek yang dimenangkan oleh PT NCT itu sejak awal sudah memboroskan anggaran negara sekitar Rp3 miliar.

NEL event organizer (EO) lewat XYZ Live Ground 2022 berangan-angan membuat acara musik lintas generasi pertama dan terbesar di Batam. Sebuah konser yang menjadi medium pelepas rindu. Namun, pergelaran musik itu justru mengecewakan. Rencana penyelenggara dikacaukan air dan listrik.

Sebuah perusahaan Australia, PT Blue Steel Industries, akan mendirikan pabrik di Kawasan Kabil, Kota Batam, Kepulauan Riau. Kepada perusahaan penyedia baja ringan itu, pemerintah memberikan lahan seluas 60 hektare, yang sebagian besarnya adalah laut. Seremonial penandatanganan prasasti dilhadiri menteri. Warga kampung tak diberi tahu ihwal reklamasi.

Sejak enam bulan lalu, rapat-rapat tertutup membahas kasus Yuantai Holdings digelar berulang-ulang dan terkesan cuma mengakomodir keinginan korporasi. Tersiar kabar ada dugaan upaya meredam perkara dengan biaya operasional sekitar Rp1 miliar. Dana untuk menggempur petugas daerah yang menolak suap?

Di Kampung Sei Sadap, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kota Batam, hidup tiga kepala keluarga (KK) Suku Darat. Suku ini terdengar asing tidak hanya bagi masyarakat Melayu, tetapi juga bagi warga Batam. Padahal, Suku Darat disebut-sebut sebagai proto-Melayu, atau bisa disebut sebagai masyarakat Melayu pertama.

Sejumlah serikat buruh mempersoalkan sikap Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Persoalannya adalah karena pemerintah belum menjalankan perintah Mahkamah Agung (MA), yang memenangkan buruh terkait tuntutan kenaikan upah minimum tahun 2021 lalu. Tidak dijalankannya putusan itu, menurut mereka, akan berdampak pada penetapan upah pada tahun 2022 ini. Pengusaha punya pendapat lain.

Utopis adalah media alternatif di Kota Batam, Kepulauan Riau. Etos kerja kami berasas independensi dan kecakapan berbahasa jurnalistik. Kami berani karena benar.

© Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman Utopis.